COCINDOTRIK - Pas Lagi Asyik Main Clash of Clans, Gamers Ini Di Sergap Polisi - Benar-benar sial yang sedang dialami Gamers ini. Ia lagi asyik main COC sambil live report dan di lihat oleh 60 ribu orang pengikutnya di Twitch, Tak tanggung-tanggung, Polisi anti huru-hara SWAT yang mengepung Rumah Gamers ini.
Ia adalah Joshua Peters gamers yang menggunakan nickname Koopatroopa787, ada kurang lebih 10 Polisi dengan senjata lengkap mengepung rumahnya.
Mula-mula Joshua Peters tak merasa ada banyak polisi yang datang ke rumahnya, karena ia memakai headset sehingga ia tak mendengar situasi di luar rumah. setelah Ibunya berteriak yang kebetulan suara ibunnya ikut masuk di mikrofon yang terdapat di headset Peters baru sadar.
Sontak saja Peters berlari dan meninggalkan siaran langsungnya. Sebelum akhirnya 15 menit kemudian ia kembali dengan wajah mengenaskan dan berlinang air mata. Ia pun bercerita kepada para pengikut, ia bercerita kalau dirinya sedang diincar orang yang tak bertanggung jawab dan menjadikanya korban "Swating".
"Aku lihat kamu memposting alamatku. Aku melihat polisi menodongkan senjata ke adikku, gara-gara kamu. Mereka bisa saja tertembak, dan mati. Semua karena kamu memilih untuk swatting siaranku."
Aku tak perduli apa salahku padamu, namun jangan libatkan keluargaku di sini. Mereka tak tahu apa-apa," ujarnya geram.
Peters menduga ada yang lagi iseng memanggilkan Polisi Swat ke rumahnya, mungkin orang ini juga sedang melihat Peters siaran langsung.
Perlu kamu ketahui bahwa Swatting adalah diambil dari kata SWAT yaitu sebuah laporan palsu yang di laporkan kepada polisi. Sebenarnya laporan palsu seperti ini sering kali terjadi di sana.
Yang menimpa Peters ini di ketahui ada seseorang yang tak mau menyebutkan identitasnya telah memberi laporan palsu dengan menelepon kepolisian St Cloud yang terletak di Minnesota, Amerika Serikat.
Seseorang yang tak mau menyebutkan namanya ini melaporkan kepada POLISI bahwa saat itu sedang terjadi penembakan di rumahnya. Si pelapor misterius ini mengatakan ada 2 orang yang masih tertodong senjata.
Si pelapor ini menggunakan alamat rumah Peters sebagai alamat rumahnya. Untung saja polisi tidak agresif, Sebelumnya pernah terjadi seorang pria tertembak oleh pihak kepolisian cuma gara-gara ia menelepon nomor khusus laporan bunuh diri.
Pernah juga kepolisian melemparkan granat kejut ke dalam ranjang bayi, dan sudah lebih dari satu anjing yang tertembak gara-gara aksi swatting ini.
Wah, sepertinya ini menjadi masalah serius ya sob kalau saja sampai korban Swating ini mengalami penembakan dari pihak Polisi. Swating ini sangat berbahaya dan membuat orang yang menjadi korban trauma juga ketakutan
Baca Juga: Bocah Ini Habiskan Rp 135 Juta Untuk Main Game Clash of Clans
Ia adalah Joshua Peters gamers yang menggunakan nickname Koopatroopa787, ada kurang lebih 10 Polisi dengan senjata lengkap mengepung rumahnya.
Mula-mula Joshua Peters tak merasa ada banyak polisi yang datang ke rumahnya, karena ia memakai headset sehingga ia tak mendengar situasi di luar rumah. setelah Ibunya berteriak yang kebetulan suara ibunnya ikut masuk di mikrofon yang terdapat di headset Peters baru sadar.
Ekspresi Peters Setelah Menjadi Korban Swating | COCINDOTRIK |
"Aku lihat kamu memposting alamatku. Aku melihat polisi menodongkan senjata ke adikku, gara-gara kamu. Mereka bisa saja tertembak, dan mati. Semua karena kamu memilih untuk swatting siaranku."
Aku tak perduli apa salahku padamu, namun jangan libatkan keluargaku di sini. Mereka tak tahu apa-apa," ujarnya geram.
Peters menduga ada yang lagi iseng memanggilkan Polisi Swat ke rumahnya, mungkin orang ini juga sedang melihat Peters siaran langsung.
Perlu kamu ketahui bahwa Swatting adalah diambil dari kata SWAT yaitu sebuah laporan palsu yang di laporkan kepada polisi. Sebenarnya laporan palsu seperti ini sering kali terjadi di sana.
Yang menimpa Peters ini di ketahui ada seseorang yang tak mau menyebutkan identitasnya telah memberi laporan palsu dengan menelepon kepolisian St Cloud yang terletak di Minnesota, Amerika Serikat.
Seseorang yang tak mau menyebutkan namanya ini melaporkan kepada POLISI bahwa saat itu sedang terjadi penembakan di rumahnya. Si pelapor misterius ini mengatakan ada 2 orang yang masih tertodong senjata.
Si pelapor ini menggunakan alamat rumah Peters sebagai alamat rumahnya. Untung saja polisi tidak agresif, Sebelumnya pernah terjadi seorang pria tertembak oleh pihak kepolisian cuma gara-gara ia menelepon nomor khusus laporan bunuh diri.
Pernah juga kepolisian melemparkan granat kejut ke dalam ranjang bayi, dan sudah lebih dari satu anjing yang tertembak gara-gara aksi swatting ini.
Wah, sepertinya ini menjadi masalah serius ya sob kalau saja sampai korban Swating ini mengalami penembakan dari pihak Polisi. Swating ini sangat berbahaya dan membuat orang yang menjadi korban trauma juga ketakutan
Baca Juga: Bocah Ini Habiskan Rp 135 Juta Untuk Main Game Clash of Clans
0 Komentar untuk "Pas Lagi Asyik Main Clash of Clans, Gamers Ini Di Sergap Polisi"